Powered By Blogger Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Online Marketing

Subscribe Now

Thursday, March 24

Tahapan Penulisan Karya Ilmiah

Dalam menuliskan karya ilmiah diperlukan beberapa tahapan, yaitu :



1. Tahap Persiapan.
a. Pemilihan masalah / topik, mempertimbangkan:
1. Harus berada disekitar kita.
2. Harus topik yang paling menarik perhatian.
3. Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas.
4. Memiliki data dan fakta yang obyektif.
5. Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
6. Harus memiliki sumber acuan / bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
b. Pembatasan topik/penentuan judul
1. Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
2. Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya ilmiah selesai.
3. Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
c. Pembuatan kerangka karangan (outline).
1. membimbing penyusun karya ilmiah.
2. pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam penganalisisannya.
3. pembuatan rencana daftar isi karya ilmiah.
2. Tahap Pengumpulan data.
a. Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.
b. Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.
c. Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti.
d. Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.
3. Tahap Pengorganisasian & pengonsepan.
a. Pengelompokan bahan, untuk memgorganisasikan bagian mana yang didahulukan dan mana yang termasuk bagian terakhir. Data yang sudah terkumpul diseleksi dan dikelompokan sesuai jenis , sifat atau bentuk.
b. Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.
4. Pemeriksaan / Penyuntingan konsep (editing).
Bertujuan untuk :
a. Melengkapi yang kurang.
b. Membuang yang kurang relevan.
c. Menghindari penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping).
d. Menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
5. Penyajian.
Teknik penyajian karya ilmiah harus memperhatikan:
a. Segi kerapian dan kebersihan.
b. Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover), halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka dan lain-lain.
c. Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan, catatan kaki (foot note), daftar pustaka & penggunaan bahasa indonesia sesuai EYD.
d. Bagian inti karya ilmiah.
1. Bagian Pendahuluan.
a. Latar belakang dan masalah.
b. Tujuan pembahasan.
c. Ruang lingkup / pembatasan masalah.
d. Asumsi, hipotesis dan kerangka teori.
e. Sumber data.
f. Metode & teknik.
2. Bagian analisis atau pembahasan.
3. Bagian Simpulan dan saran.



Sumber:
http://www.vanz-garuda.co.cc/2010/05/tahap-tahap-penyusunan-karya-ilmiah.html

Related Posts


0 Comments:

Post a Comment

Popular Posts This Months

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

IP