Ad Hoc secara bahasa berarti “untuk
suatu keperluan atau tujuan tertentu saja“. Dalam pengertian
lain, jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara
tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.
Ad Hoc Network adalah jaringan
wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang
bersifat dinamik dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa
menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang telah
ada. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel.
Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous network atau
disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).
Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
- Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live music.
- jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
- Personal Area Network, untuk jarak pendek
(short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc Network secara mudah
berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan
telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
Keuntungan :
- Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
- Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
- fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
- Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi
baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi
dan instalasi (scalability).
Kerugian ( Permasalahan) :
- packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
- seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
- bandwidth komunikasi yang terbatas
- lifetime baterai yang singkat.
- kapasitas kemampuan jangkauan mobile node
yang terbatas dan bervariasi.
- Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
- Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique).
- Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
- Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
- Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client.
Atau semua bisa berperan sebagai host (multihost)
Subscribe Now